Kanker merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh pertumbuhan sel jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali. Sel kanker bersifat ganas , tumbuh cepat serta dapat menyebar ketempat lain dan menyebabkan kematian bila tidak segera dicegah.
Berdasarkan sumber yang didapat, Saya mencoba menulis kembali untuk kepentingan umum tentang Kanker Leher Rahim.
Apa itu Kanker Leher Rahim ?
- Kanker Leher Rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim (serviks) yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (Vagina).
- Kanker Leher Rahim merupakan Kanker peringkat pertama angka kejadian kanker di Indonesia.
Apa gejala Kanker Leher Rahim ?
Pada tahapan pra kanker/dini sering tidak menimbulkan gejala. Bila ada gejala yang timbul, biasanya keluar keputihan yang tidak khas.
Pada Tahapan selanjutnya dapat ditemukan gejalanya seperti:
- Perdarahan setelah melakukan hubungan intim
- Keputihan/Cairan encer berbau
- Perdarahan diluar siklus haid
- Perdarahan sesudah monopouse
- Nyeri di daerah panggul
Apa penyebab Kanker Leher Rahim ?
Seperti pada penyakit Kanker pada umumnya, penyebab Kanker Leher Rahim belum diketahui secara pasti. Tetapi 95% kasus ditemukan HPV (Human Pappiloma Virus) positif.
Apa faktor resiko Kanker Leher Rahim ?
Ada beberapa faktor yang menyebakan Kanker Leher Rahim diantaranya:
- Menikah / melakukan hubungan seksual pada usia 17 tahun kebawah
- Sering berganti ganti pasangan seksual
- Berhubungan seksual dengan Pria yang sering berganti pasangan
- Riwayat infeksi berulang di daerah kelamin atau radang panggul
- Wanita yang sering melahirkan
- Wanita perokok memiliki resiko dua kali lebih besar dari yang bukan perkok
Bagaimana cara mencegah Kanker Leher Rahim ?
Kanker Leher Rahim tentunya dapat dicegah cara:
- Tidak menikah / melakukan hubungan seksual di usia muda (kurang dari 17 tahun)
- Tidak berganti ganti pasangan seksual
- Tidak berhubungan seksual dengan Pria yang sering berganti pasangan
- Tidak sering melahirkan
- Tidak merokok (tips berhenti merokok)
Deteksi sejak dini
Untuk melakukan deteksi dini Kanker Leher Rahim, diantaranya dengan melakukan Pemeriksaan “Papsmear“.
Pemerikasaan ini murah, cepat dan dapat dilakukan di tempat pelayanan kesehatan terdekat seperti: Puskesmas, Klinik, Rumah Bersalin,Rumah Sakit, Bidan, Praktek Dokter dan lain lain.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan kapan saja kecuali sedang datang bulan (Haid), atau sesuai petunjuk Dokter, dan sebaiknya dilakukan 1 kali setahun secara rutin oleh setiap wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual.
Apa tindak lanjut jika hasil pemeriksaan positif ?
Apabila hasil pemeriksaan Papsmear positif, yaitu terdapat sel-sel yang tidak normal, sebaiknya konsultasi kepada petugas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut oleh ahli kandungan.
Lakukan pemeriksaan Papsmear secara rutin untuk menemukan Kanker Leher Rahim, karena pada stadium awal Kanker Leher Rahim tidak menunjukan gejala yang khas.
Dengan ditemukan secara cepat dan ditangani dengan tepat, Kanker Leher Rahim dapat disembuhkan.